Sehat dan Sedekah

 خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

"Ambil-lah dari harta (sedekah) mereka, guna mensucikan dan membersihkan diri mereka dan hubungilah (doa, beshilaturahim). Sesungguhnya yang demikian itu akan memberikan ketenangan pada mereka. Sungguh Allah Maha Mendengar lagi Mengetahui." (QS. Al-Taubah (9): 103

Sehat dan sedekah ibarat dua bilah keping uang logam, yang saling berkaitan. " Orang yang berperilaku baik dan peduli kepada orang lain dapat meningkatkan sinyal otak, yang akan diikuti meluapnya tingkat kebahagian," seloroh Muh. Khidri Alwy (Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia). 

Ketika seseorang telah melakukan kebaikan dengan zakat, infaq atau bersedekah (ZIS) akan merasakan kebahagiaan. Ini fitrah. Tubuh pun akan memproduksi sel-sel imun, kekebalan yang diperlukan guna melindungi tubuh serta meningkatkan hormon endorfin, yang memicu perasaan senang, bahagia,

Jadi jelaslah bahwa melakukan kebajikan dengan hartanya, selain bermanfaat pada aspek ekonomi, sosial kemanusiaan, juga kebahagiaan bagi yang memberi dan yang menerima.

Maka Yasin Banyumas pun terus berupaya melakukan kebajikan yang mulia tersebut. Berikut liputan kegiatan di awal September 2021, tangal 2-3.

Makan bersama anak-anak binaan

Vaksin covid-19 bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kab. Banyumas

3 September 2021